Please Don't Take My Sunshine Away

Warn : Kiss Scene

Nafas Wooseok terengah-engah, dengan cepat ia mengambil udara agar ia bisa bernafas dengan normal lagi. Matanya tidak sengaja bertemu dengan dua obsidian hitam lainnya yang ada tepat di depannya. Ia kemudian menyunggingkan senyumnya, yang lantas langsung dibalas oleh Jinhyuk.

Melihat Wooseok yang semakin terlihat menggoda di depannya, membuat dirinya langsung mengecup bibirnya lagi. Seakan membuat Wooseok terbuai akan dunianya sendiri, ia melesakan lidahnya semakin dalam. Wooseok melenguh, ciuman mereka semakin intens. Sesekali tangannya mengelus pipi suaminya yang penuh dengan peluh dan sedikit air mata yang terjun.

Namun sepertinya kegiatan mereka harus berakhir sebelum ke inti acara, “Papa ayah h-hiks, Joel mimpi buluk.”

Wooseok membelalakan matanya, buru buru ia turun dari pangkuan nyaman Jinhyuk. Ia lantas langsung menggedong Joel ke pelukannya yang nyaman.

“Papa ada disini sama ayah, Joel mimpi apa? Joel ndak baca doa minta ke tuhan untuk tidak dikasih mimpi buruk?”

Jinhyuk tersenyum, ia menepuk nepuk pahanya seakan berkata kepada sang suami sini aku pangku kamu, kamu pangku joel yang dibalas senyuman manis Wooseok.

“Joel mimpi hiks ayah dimam monstel, Joel can't save ayah cause the monstel so big and leally ugly,” keduanya menatap satu sama lain, lalu tertawa setelahnya.

“So, Joel can't sleep again huh? but tomorrow it's your first day in Playgroup. Gimana kalau papa dan ayah sing a lullaby for Joel. Supaya monsternya gone.”

Dibalas dengan anggukan kecil miliknya, Wooseok mengusap matanya yang masih dipenuhi air mata. Lalu mengecup pipi yang diikuti oleh Jinhyuk yang masih setia dan tidak keberatan memangku dua orang sekaligus.

“You're my sunshine, my only sunshine. You make me happy, when skies are gray. You'll never know dear, how much we love you. Please don't take my sunshine away.”

Suara lembut Wooseok berpadu dengan suara berat Jinhyuk menjadi kombinasi yang pas di telinga sang anak yang mulai memejamkan matanya lagi. Sebenarnya, tadi pun Joel masih setengah tertidur jadi bukan masalah besar untuk membuatnya tertidur kembali. Hanya dengan usapan pun bisa.

“Terimakasih sudah melahirkan anak sepintar dia, setampan dia, sebaik dia Wooseok.”