Jajanan Anak SMP Negeri

bible langsung turun dari mobilnya saat sudah sampai di depan sekolah biu. kesan pertama bible adalah ini bener biunya, pacarnya, kekasihnya, sekolah disini?.

terlihat gedung sekolah agak hampir usang berbeda dengan gedung sekolahnya yang sekarang. gedung itu bercat hijau terang dan tepat sekali saat bible turun murid-murid sekolah itu berjalan keluar dari gerbang sekolah. ada yang langsung pulang dan ada juga yang jajan terlebih dahulu.

dari kejauhan bible bisa melihat biu yang sedang tertawa bersama empat cowok lainnya. ada yang tinggi, ada yang mukanya seram, ada yang hanya diam dan ada yang sedang mengusak rambut biu. bible yang melihat itu hanya bisa menghela nafas, kata ko perth gak mungkin biu ninggalin bible. mangkanya bible gausah cemburu soalnya cuman buang-buang energi.

bible yang saat itu masih pakai rompi biru dongker dengan sedikit corak merah marun langsung menjadi pusat perhatian dari sekian banyak orang yang hanya memakai seragam putih biru.

tatapan memuja dari beberapa murid juga bible dapatkan. maklum saja spesies seperti bible ini jarang ditemukan di sekolah negeri. fisiknya yang rupawan, bersih, dan tegas menggambarkan sekali imajinasi karakter tokoh fiksi yang biasa ada di cerita novel atau wattpad (aplikasi yang sedang trend di kalangan anak remaja seperti itu).

biu yang mendapati bible sedang memperhatikannya langsung melompat kesenangan, ia berlari kecil, rambutnya yang agak panjang memantul lucu. sebenarnya kemarin biu sudah ditegur untuk segera memotong rambutnya, tapi sampai sekarang ia belum juga memotongnya. padahal ada ancaman yang diberikan yaitu akan dibotakkan di depan lapangan dan dilihat sama semua murid. tapi biu tidak takut, paling nanti gurunya itu akan dimarahi oleh ibun.

“biblee,” kata biu saat sudah sampai di hadapan bible. ia tersenyum lebar, pipinya yang memerah akibat kepanasan membuatnya semakin lucu. bible hanya terkekeh, tangannya yang tadi dimasukkan ke dalam saku celananya ia keluarkan untuk merapihkan rambut biu yang lepek akibat keringat.

“why are you so happy, by?” tanya bible.

“ih biu bilang kan jangan panggil by lagi! hehe kan bible jemput biu, biu jadi seneng! ayo bible kita jajan, ada banyak jajanan yang biu suka lagi jualan.”

tangan bible ditarik biu ke lapangan kosong disamping sekolahnya, disana terdapat banyak tukang jualan gerobakan yang sedang melayani pembelinya. bible hanya menurut saat ditarik biu.

“by, is it safe untuk beli makan disini?” celetuk bible saat melihat beberapa pedagang itu mengelap keringat saat mereka sedang masak makanan yang mereka perjual-belikan.

biu menoleh, “heeum aman biu udah makan disini dari awal masuk sampe sekarang gak sakit-sakit kok.”

“oke, aku ikut kamu aja.”

“bible mau cilor?” bible mengangguk, kemarin dia habis browsing mengenai cilor. dan sepertinya makanan itu menarik untuk dimakan.

“bang mau pesen cilor, 15 ribu ya.”

“by gak kedikitan 15 ribu? aku udah tuker uang 500 ribu masa cuman kepake 15 ribu?”

“bible! 500 ribu banyak banget, mau beli gerobak abangnya sekalian apa?!”

***

keduanya sekarang sudah duduk di bangku-bangku yang disediakan disana memang. biasanya menjadi tempat kumpul jika ada ekskul yang sedang diselenggarakan di sekolah.

kaki kecil mereka berdua bergerak senang. ditengah mereka berdua sudah banyak bungkus plastik yang terkumpul, isinya sudah habis mereka makan semua.

bible cukup amaze karena uangnya hanya berkurang 50 ribu dan ia sudah sekenyang ini. mungkin ia harus mencoba jajanan ini kapan kapan lagi dan mengajak adiknya juga mami.

ditengah lamunanannya biu membuka suara, “bible enak kan makanan di sekolah biu?”

bible mengangguk, memang saran dari pacarnya semua berguna dan menyenangkan.

“heeum, tapi uang aku masih sisa banyak kamu mau uang recehan? ini gak bakal kepake sama aku.”

biu mengerutkan dahinya tidak suka, “ih kok gak bakal kepake? kata guru biu kita tuh harus nabung mau berapa aja nominalnya! jadi bible nabung aja.”

“aku punya tabungan sendiri, ini buat kanu aja. siapa tau kamu butuh, jadi gak perlu nuker di bank dulu.”

andai bible kecil tau kalau uang recehan mudah didapatkan. tidak perlu menukar ke bank.