anak sd pacaran 1
setelah bel pulang berbunyi, bible dan biu tidak langsung pulang, melainkan duduk berdampingan di taman sekolahnya. hari ini memang jam pulang mereka dipercepat, ada rapat guru katanya. waktu luang ini akhirnya dimanfaatkan oleh bible untuk mengajari pacarnya, biu.
namun bukannya memperhatikan penjelasan dari bible, biu malah hanya memandangi bible dengan serius. yang dipandangi akhirnya sadar, ia memicingkan matanya tidak suka, kebiasaan deh biu gak fokus.
dicubitnya pelan pipi pacarnya yang gembil, lalu tidak lama kemudia dibalas dengan pekikan kesal oleh biu, “aaaa bible sakit tau!” suaranya naik beberapa oktaf.
“mangkanya dengerin kalau aku lagi jelasin biu.”
“biu bodoh, gak ngerti ginian. udah ah biu nyerah…” ucap biu, kemudian dia membawa kepalanya bersandar di bahu bible yang nyaman. bible hanya menggeleng, toh bakal susah membujuk biu yang sedang malas seperti sekarang.
bible akhirnya merapihkan kertas dan buku tulis miliknya. ia kemudian melihat jam tangan miliknya, sudah satu jam setelah bel pulang berbunyi. keadaan sekolah sudah sepi hanya beberapa murid yang masih bermain dan ada ob yang sedang membersihkan ruang kelas satu persatu.
“biu, kamu laper gak? nanti mau makan ramen?” tanya bible yang menengok sedikit kearah biu. biu yang mendengar kata makanan langsung bersemangat lagi. ia mengangguk, yang mana membuat rambut tebalnya bergerak naik dan turun.
bible tersenyum lalu tidak lama kemudian supirnya (asisten pribadinya) datang menjemput.
***
kini ketiganya sudah duduk dengan semangkuk ramen di hadapan mereka masing-masing. asap dari ramen tersebut masih mengepul, menciptakan aroma sedap yang susah untuk dihiraukan.
bible sudah mulai memakan ramennya dengan semangat. meninggalkan biu yang hanya termenung dan mengaduk ramennya tidak selera. bible yang sadar langsung bertanya, “kamu kenapa gak makan? gak suka ya?”
biu menggeleng, “suka ramen, tapi biu lupa lagi gak boleh makan telur.”
tidak lama setelahnya telur yang ada di mangkuk biu langsung berpindah ke mangkuk bible. “yaudah telurnya aku makan aja ya?”
“heeum, makasih bible.”
perth yang hanya memperhatikan tuan mudanya hanya tersenyum miris.
“ini gue kalah ya sama anak sd?”